Sinarmas Bangun Arena Bowling Asian Games di Palembang

19 Agustus 2016

Sinarmas Bangun Arena Bowling Asian Games di Palembang

Palembang (ANTARA Sumsel) - Sinar Mas Group direncanakan akan membangun arena boling Asian Games ke-18 tahun 2018 di Palembang dengan biaya mencapai Rp60 miliar.

Satgas pembangunan venue boling Asian Games, Judy Liestianto di Palembang, Senin, mengatakan arena boling ini diproyeksikan berada di samping Gedung Bank Sumsel Babel Jakabaring.

"Rencananya pada tahun ini akan mulai dibangun karena target selesai Oktober 2017, setelah itu pada Maret 2018 sudah ada ajang tes event," kata Judy.

Keputusan Rapat Kordinasi Komite (Corcom) ke-4 yang digelar di Bali pada 11 Mei 2016 tidak mengubah hasil Corcom ke-3 pada Januari lalu. 

Corcom ke-4 memutuskan pemindahan tempat pelaksanaan beberapa cabang olahraga, yaitu atletik akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno dari semula di Stadion Madya, dan cabang olahraga boling dipindahkan ke Palembang. 

Penambahan boling membuat Sumsel secara total menyelenggarakan 12 cabang olahraga yakni sepak bola untuk babak penyisihan, kano/kayak, bola voli untuk babak penyisihan, dayung, menembak, triatlon, bola basket untuk babak penyisihan, sepak takraw, olahraga panjat tebing, tenis untuk babak penyisihan, dan soft-tenis untuk babak penyisihan.

Terkait ini, Persatuan Boling Indonesia Provinsi Sumatera Selatan berharap arena boling untuk pertandingan Asian Games ke-18 tahun 2018 segera dibangun di Palembang sehingga dapat dimanfaatkan atlet daerah.

Ketua Harian Pengurus Provinsi PBI Sumsel Saidina Ali, mengatakan, jika pembangunan arena itu segera direalisasikan maka atlet tidak perlu lagi berlatih alakadarnya yakni menggunakan arena milik PT Pertamina di Palembang.

"Setelah Arena Boling Ramayana resmi ditutup pada 2010, atlet menjadi kesulitan untuk mendapatkan tempat berlatih. Sementara ini berlatih seadanya di Arena Boling Pertamina, sedangkan bagi atlet yang memiliki uang memilih berlatih di Jakarta," kata Saidina.

Ia mengemukakan, kalangan boling Sumsel sangat menyambut baik keputusan Dewan Olimpiade Asia (OCA) yang memilih Palembang sebagai penyelenggara pertandingan boling.

"Asian Games ini menjadi momentum boling Sumsel untuk bangkit. Jangan seperti sekarang ini, atlet hanya 12 orang dan enam orang diantaranya ikut PON," kata dia.

Sementara itu, Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin meminta kalangan boling Sumsel untuk bersabar karena sebentar lagi arena yang diimpikan akan dibangun di Palembang.

"Semula akan dibangun di Palembang Icon Mal, namun belakangan pemilik menyatakan tidak sanggup jika harus selesai pada enam bulan sebelum Asian Games. Jadi rencananya akan dialihkan ke Kompleks Olahraga Jakabaring dengan menggandeng pihak swasta," kata Alex.

Sementara itu, Sinar Mas Group memiliki sejumlah anak perusahaan di Sumatera Selatan yang bergerak di sektor perkebunan, salah satunya OKI Pulp And Paper berada di Ogan Komering Ilir dengan nilai investasi mencapai Rp40 triliun.



Baca juga

15 Agustus 2023
Pengusaha Timur Tengah Butuh 15 Ton Robusta
Kopi asal Sumatera (Sumatera Coffee) tak kalah saing dengan jenis kopi top lain.Banyak diminati di luar negeri. Tak terkecuali pengusaha asal Timur Tengah. Seorang pengusaha kopi ibu kota, Racha, bahkan rela datang ke Sumsel. Dia bermaksud mendapatkan sendiri 15.000 kg (15 ton) kopi jenis Robusta dari Bumi Sriwijaya.
6 Juni 2023
Properti Pasca pandemi COVID-19
Pasca pandemi COVID-19, pasar properti mengalami perubahan yang signifikan, mislanya Perubahan Pola Permintaan: "Kebutuhan dan preferensi konsumen terhadap properti telah berubah. Banyak orang sekarang mencari rumah yang menawarkan ruang tambahan untuk bekerja dari rumah, seperti ruang kerja atau area yang dapat diubah menjadi kantor. Selain itu, permintaan terhadap properti yang menawarkan akses mudah ke ruang terbuka, taman, atau fasilitas rekreasi juga meningkat".
6 Juni 2023
Perubahan Pasar Properti Pasca Pandemi Covid-19
beberapa perubahan yang signifikan dalam pasar properti, misalnya seperti : Perubahan Preferensi Rumah: Setelah penguncian dan bekerja dari rumah, banyak orang menghargai ruang tambahan dan kenyamanan di rumah. Permintaan untuk rumah dengan ruang kerja, taman, atau ruang terbuka telah meningkat. Selain itu, lokasi yang lebih terpencil atau pinggiran kota yang menawarkan lebih banyak ruang juga menjadi populer. Pertumbuhan Pasar Real Estate Digital: Pandemi telah mempercepat adopsi teknologi di industri properti. Penjualan rumah secara virtual, tur virtual, dan pemasaran online semakin umum. Platform daring yang menghubungkan pembeli dan penjual properti juga semakin populer. Kenaikan Permintaan Ruang Komersial Alternatif: Banyak perusahaan mengadopsi kerja jarak jauh atau fleksibilitas kerja setelah pandemi. Ini telah mendorong permintaan akan ruang komersial alternatif seperti co-working spaces, ruang fleksibel, atau ruang kolaboratif. Pengusaha semakin mencari solusi yang lebih adaptif dan ekonomis untuk kebutuhan perkantoran mereka.
13 Mei 2023
Silaturahmi dan Halal Bihalal ke Sultan Iskandar Muda Palembang
Bapak ir. Judy Liestianto selaku pimpinan dari PT. Asri Rancang Selaras beserta rombongan dari Srikandi Sriwijaya Palembang melakukan silaturahmi dan halal bihalal ke kediaman Sultan Iskandar Muda di Jalan Torpedo Palembang
6 Mei 2023
Investasi Sektor Properti Naik 12% Tembus Rp 36,1 Triliun
Realisasi penanaman modal dalam negeri (PMDN) dan penanaman modal asing (PMA) di sektor properti sepanjang kuartal I 2023 naik 12% menjadi Rp 36,14 triliun dibandingkan periode sama 2022 sebesar Rp 32,15 triliun Investasi properti mencakup perumahan, kawasan industri, perkantoran, hotel, dan restoran.