Perubahan Pasar Properti Pasca Pandemi Covid-19
Pasca pandemi COVID-19, telah terjadi beberapa perubahan yang signifikan dalam pasar properti, misalnya seperti :
-
Perubahan Preferensi Rumah: Setelah penguncian dan bekerja dari rumah, banyak orang menghargai ruang tambahan dan kenyamanan di rumah. Permintaan untuk rumah dengan ruang kerja, taman, atau ruang terbuka telah meningkat. Selain itu, lokasi yang lebih terpencil atau pinggiran kota yang menawarkan lebih banyak ruang juga menjadi populer.
-
Pertumbuhan Pasar Real Estate Digital: Pandemi telah mempercepat adopsi teknologi di industri properti. Penjualan rumah secara virtual, tur virtual, dan pemasaran online semakin umum. Platform daring yang menghubungkan pembeli dan penjual properti juga semakin populer.
-
Kenaikan Permintaan Ruang Komersial Alternatif: Banyak perusahaan mengadopsi kerja jarak jauh atau fleksibilitas kerja setelah pandemi. Ini telah mendorong permintaan akan ruang komersial alternatif seperti co-working spaces, ruang fleksibel, atau ruang kolaboratif. Pengusaha semakin mencari solusi yang lebih adaptif dan ekonomis untuk kebutuhan perkantoran mereka.
-
Investasi di Properti Luar Negeri: Beberapa investor properti mencari peluang investasi di luar negeri setelah pandemi. Negara-negara yang berhasil mengendalikan virus atau menawarkan program residensi investor menarik minat investor properti. Mungkin ada peningkatan minat pada properti liburan atau apartemen sewa di tempat-tempat seperti pulau-pulau tropis atau kota-kota populer.
-
Fokus pada Properti Ramah Lingkungan: Kesadaran akan perubahan iklim dan keberlanjutan semakin meningkat. Banyak pembeli properti mencari rumah yang dilengkapi dengan teknologi hijau, efisiensi energi, atau sumber energi terbarukan. Properti yang mendukung gaya hidup ramah lingkungan dan hemat energi menjadi lebih diminati.
-
Penyediaan Infrastruktur: Setelah pandemi, pemerintah dan pengembang properti semakin memperhatikan ketersediaan infrastruktur di sekitar proyek properti. Akses yang baik ke transportasi, layanan kesehatan, pusat perbelanjaan, dan fasilitas umum lainnya menjadi faktor penting dalam penentuan nilai properti.
Harap dicatat bahwa situasi properti dapat bervariasi tergantung pada wilayah geografis dan faktor-faktor lokal lainnya. Penting untuk melakukan riset yang mendalam dan berkonsultasi dengan profesional properti sebelum membuat keputusan investasi. (berbagai sumber)
Baca juga
Pengusaha Timur Tengah Butuh 15 Ton Robusta
Properti Pasca pandemi COVID-19
Silaturahmi dan Halal Bihalal ke Sultan Iskandar Muda Palembang
Investasi Sektor Properti Naik 12% Tembus Rp 36,1 Triliun
Wujudkan Mimpi Pekerja Informal di Sumsel Miliki Rumah Rakyat Go Green