Palembang Resmi Gelar Bowling Asian Games 2018

PALEMBANG — Kepercayaan yang diberikan Olympic Council of Asia (OCA) terhadap Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Selatan (Sumsel) untuk penambahan cabang olahraga (cabor) Asian Games ke-18 Tahun 2018. Bukan hanya isapan jempol semata, hal ini sudah menjadi wacana pada pelaksanaan 4th OCA Coordination Committe Meeting menghasilkan keputusan penambahan cabor Bowling di Palembang.
Sebagaimana Rapat koordinasi berlangsung pada tanggal 10-11 Mei di Hotel Lexington Legacy Kuta Selatan, Bali. Rabu (11/05), Hadir dalam acara ini Asisten III Kejahteraan Rakyat (Kesra) Pemprov Sumsel, H. Akhmad Najib mewakili Gubernur Sumsel H. Alex Noerdin, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Provinsi Sumsel H. Akhmad Yusuf Wibowo, Kapala Dinas PU Cipta Karya Provinsi Sumsel, Basyaruddin Akhmad, Aminuddin, Kapala Bidang (Kabid) Industri Olahraga KONI Sumsel, Nirmala Dewi, Kapala Bidang (Kabid) Media dan Humas KONI Sumsel, Darmansa.
Acara ini di buka langsung oleh Kementerian Pembangunan Manusia dan Kebudayaan diwakili oleh Hazwan Yunas, yang dihadiri oleh Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Erick Thohir beserta jajaran Komite Eksekutif KOI dan pihak OCA yang di pimpin oleh Tsunekazu Takeda.
Asisten III Kesra Pemprov Sumsel, H. Akhmad Najib mengatakan, dalam rapat tersebut telah diputuskan untuk cabor bowling resmi digelar di Palembang. Memang sebelumnya cabor bowling telah diusulkan untuk dipindahkan di Palembang. Hal ini atas permintaan dari pihak PB bowling yang menilai venue di Ancol sudah tidak standar.
“Jadi, usulan kita sudah resmi diterima peserta meeting, cabor bowling akhirnya digelar di Palembang. Sebenarnya kita mengusulkan tiga cabor tambahan untuk di gelar di Palembang, yakni Bowling, Aquatic dan Gymnastic. Namun pihak OCA hanya menyetujui cabor bowling. Ini perkembangan yang sangat baik, artinya setiap rapat koordinasi, progres persiapan Sumsel selalu di apresiasi pihak OCA.
Dijelaskan Akhmad Najib, dengan terus bertambahnya cabor di Palembang, diharapkan progres ini akan terus berdampak positif terhadap persiapan di Palembang.
“Semua progres persiapan Asian Games di Palembang selalu kita laporkan secara lengkap di rapat kordinasi. Dengan demikian, diharapkan dapat terus menambah keyakinanan pihak OCA terhadap persiapan di Sumsel. Karena pihak OCA akan terus melakukan penilaian perkembangan, Palembang tentu saja akan menjadi atlernatif cabor yang belum siap termasuk juga aquatic nantinya”, jelas Najib.
Ketua KOI Erick Thohir saat ditemui usai rapat mengatakan, pihak OCA sangat senang dengan perkembangan yang dilaporkan rapat koordinasi. Untuk pelaksanaan Youth Asian Games sudah dipastikan sembilan cabor. “Sementara cabor Asian Games ada perubahan lokasi venue untuk cabor bowling. Pihak OCA sudah menyetujui untuk dipindahkan ke Palembang. Jadi, semua tetap sesuai jadwal, dan sepak bola juga resmi digelar pada saat Asian Games”, tegasnya.
Sementara itu, Gubernur Sumsel H. Alex Noerdin menyempatkan hadir pada makan malam bersama dengan pihak OCA. Hal ini merupakan komitmen pemerintah daerah selaku tuan rumah Asian Games 2018.
“Meski jadwal kegiatan cukup padat, alhamdulillah bisa turut hadir makan malam bersama pihak OCA sekaligus juga berdiskusi langsung mengenai perkembangan persiapan Asian Games di Palembang”, kata Gubernur.
Baca juga
Pengusaha Timur Tengah Butuh 15 Ton Robusta
Properti Pasca pandemi COVID-19
Perubahan Pasar Properti Pasca Pandemi Covid-19
Silaturahmi dan Halal Bihalal ke Sultan Iskandar Muda Palembang
Investasi Sektor Properti Naik 12% Tembus Rp 36,1 Triliun
